Jumlah Pos Gunung Rinjani – Gunung Rinjani, dengan puncaknya yang menjulang di ketinggian 3.726 mdpl, bukan hanya menjadi gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat, tetapi juga salah satu gunung paling menantang sekaligus menawan di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan pendaki datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, untuk menapaki jalur-jalurnya yang terkenal dengan pemandangan spektakuler dan medan yang beragam.
Namun karena puncaknya yang cukup tinggi, keingintahuan soal jumlah pos peristirahatannya juga meningkat. Mengetahui jumlah pos Gunung Rinjani sangat penting, bukan sekadar untuk menghitung jarak tempuh, tetapi juga untuk memperkirakan tenaga, waktu istirahat, serta strategi mendaki yang tepat.
Karena setiap pos punya karakteristik medan dan elevasi yang berbeda, memahami rutenya sejak awal akan membantu setiap pendaki menentukan kesiapan fisik maupun mental. mereka.
Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian, namun dua yang paling populer adalah jalur Senaru dan jalur Sembalun. Keduanya memiliki jumlah pos yang mirip namun dengan jarak yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman yang unik bagi para pendaki. Mari kita bahas satu per satu.
Jumlah Pos Gunung Rinjani di Jalur Pendakian Senaru

Jika kamu memilih jalur Senaru, perjalananmu akan dimulai dari Desa Senaru, Lombok Utara. Desa ini berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut dan menjadi titik awal resmi pendakian. Dari sini, kamu akan melewati jalur hutan tropis yang lebat dengan udara lembap dan vegetasi yang rimbun—suasana khas gunung yang masih alami.
Sebelum benar-benar memasuki area pos pertama, kamu akan mencapai Jebag Gawah, di ketinggian sekitar 800 meter. Titik ini menjadi semacam pintu masuk menuju medan pendakian yang sesungguhnya. Setelah itu, perjalanan ke Pos 1 dimulai, menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer.
Jalur Senaru dikenal menanjak sejak awal. Tidak banyak area datar, sehingga kamu perlu mengatur ritme langkah sejak awal pendakian. Fokus pada pernapasan, hindari terburu-buru, dan gunakan waktu di setiap pos untuk memulihkan tenaga.
Berikut rincian jumlah pos di jalur Senaru beserta ketinggiannya:
1. Pos 1 (915 mdpl)
Trek menuju Pos 1 berupa tanah berpasir dengan kemiringan sedang. Di sini, kamu mulai merasakan tantangan sesungguhnya. Suara burung hutan dan aroma pepohonan pinus akan menemanimu di sepanjang perjalanan.
2. Pos 2 (1.530 mdpl)
Jalur menuju Pos 2 lebih menanjak, dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Pos 1. Di titik ini, kamu bisa beristirahat di bawah pepohonan besar sambil menikmati suasana hutan yang tenang. Banyak pendaki memilih berhenti agak lama di sini untuk makan ringan.
3. Ketinggian 2.125 mdpl Pos 3
Trek antara Pos 2 ke Pos 3 mulai terasa lebih curam dan panjang. Beberapa bagian jalur berupa akar-akar pohon besar yang menonjol dari tanah, jadi kamu perlu berhati-hati saat melangkah. Suasana mulai berkabut, udara lebih sejuk, dan pepohonan semakin jarang.
Setelah semua pos terlewati, tibalah kamu di Pelawangan Senaru di ketinggian 2.641 mdpl. Di sinilah pemandangan luar biasa terbentang luas: Danau Segara Anak terlihat dari ketinggian, dengan Gunung Barujari yang masih aktif di tengahnya.
Pelawangan Senaru juga menjadi tempat favorit untuk berkemah sebelum melanjutkan perjalanan ke danau atau puncak Rinjani. Udara di sini cukup dingin, bahkan bisa mencapai di bawah 10°C pada malam hari.
Jika dibandingkan dengan jalur lain, jalur Senaru memiliki medan yang lebih terjal dan menanjak sejak awal, sehingga stamina dan langkah terukur menjadi kunci utama. Istirahat di setiap pos sangat penting agar kamu tetap kuat hingga ke Pelawangan.
.
Baca juga: Total Biaya Naik Gunung Rinjani Menggunakan Trekking Organizer
Jumlah Pos Gunung Rinjani di Jalur Sembalun dan Treknya

Berbeda dengan Senaru, jalur Sembalun yang terletak di Lombok Timur lebih terbuka dan landai di awal. Jalur ini sering dianggap sebagai rute paling populer untuk menuju puncak karena memberikan kesempatan aklimatisasi yang lebih baik serta pemandangan savana yang luas.
Secara umum, jumlah pos Gunung Rinjani di jalur Sembalun kurang lebih sama, namun jarak antarposnya lebih pendek dibandingkan jalur Senaru. Berikut rinciannya:
1. Pos 1 (Pemantauan) – 1.400 mdpl
Jalur awal cukup landai dengan padang rumput terbuka. Angin sepoi-sepoi dan pemandangan bukit hijau membuat langkah terasa ringan. Meski demikian, panas matahari bisa cukup terik, jadi pastikan kamu memakai topi atau buff pelindung kepala.
2. Tengengean Pos 2 – 1.500 mdpl
Dari Pos 1 ke Pos 2 hanya butuh waktu sekitar 30–45 menit. Medan sedikit menanjak, tapi jalur masih jelas dan mudah diikuti. Banyak pendaki berhenti di sini untuk mengatur napas dan minum.
3. Pos 3 Gunung Rinjani (Padabalong) – 1.800 mdpl
Di sinilah kamu mulai merasakan perbedaan suhu. Trek lebih menanjak, tapi masih tergolong nyaman karena pemandangan savana luas tetap mendominasi. Dari titik ini, kamu sudah bisa melihat puncak Rinjani di kejauhan.
Setelah melewati ketiga pos ini, kamu akan bersiap mendaki ke Pelawangan Sembalun – 2.650 mdpl. Trek menuju pelawangan adalah bagian paling menantang. Medannya berupa tanjakan panjang dengan kemiringan 45–60 derajat di beberapa titik. Waktu tempuh bisa mencapai 3–4 jam dari Pos 3.
Mengapa jarak antarpos di jalur Sembalun lebih pendek?
Ada alasan logis mengapa jarak antarpos di jalur Sembalun lebih pendek dibandingkan jalur Senaru. Jalur Sembalun berada di sisi timur Rinjani dengan kontur yang lebih landai dan terbuka, sehingga pos-pos dibuat lebih rapat untuk memudahkan pendaki beristirahat di area yang minim pepohonan.
Selain itu, pos pos berdekatan ini juga berfungsi sebagai titik aman untuk berteduh dari panas matahari, karena medan di jalur Sembalun didominasi savana tanpa naungan. Jadi meskipun tampak lebih panjang secara keseluruhan, jalur ini terasa lebih ringan karena pendaki dapat berhenti segera dalam jarak yang relatif dekat.
Mana Trek Paling Ramah untuk Menuju Puncak Rinjani?

Kedua jalur, Senaru dan Sembalun, memiliki keunikan dan tantangannya masing-masing.
- Jalur Senaru lebih cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana hutan tropis dengan udara sejuk dan jalur yang lebih teduh. Tapi perlu diingat, tanjakannya cukup curam sejak awal.
- Jalur Sembalun lebih ramah untuk pendaki pemula karena medan awalnya landai dan pemandangannya terbuka. Namun, kamu harus siap menghadapi panas matahari dan angin kencang di area savana.
Sebagian besar pendaki memilih naik lewat Sembalun dan turun lewat Senaru, karena jalur kombinasi ini memberikan pengalaman paling lengkap: mulai dari savana terbuka, puncak Rinjani, dan turun melalui hutan tropis yang hijau.
Apapun jalur yang kamu pilih, pastikan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Rinjani bukan gunung yang bisa dianggap enteng, tapi keindahannya akan selalu sepadan dengan setiap langkah yang kamu tempuh.
.
Baca juga: Estimasi Biaya ke Gunung Rinjani dari Surabaya via Darat – Laut
Buat Pendakian Gunung Rinjani Lebih Mudah Bersama Kami

Hiking Mount Rinjani mengundang kamu untuk merasakan pengalaman mendaki yang aman, nyaman, dan berkesan bersama guide serta porter profesional kami.
Kami tahu setiap pendaki memiliki keinginan berbeda. Ada yang ingin berburu sunrise, ada pula yang ingin menikmati waktu lebih lama di Danau Segara Anak. Karena itu, kami membuka kesempatan untuk menyesuaikan rencana pendakian sesuai preferensimu.
Kamu bebas berdiskusi tentang spot yang ingin dikunjungi, titik istirahat yang lebih lama, hingga momen yang ingin diciptakan selama pendakian. Semua akan kami bantu wujudkan.
Tidak perlu khawatir soal logistik, mulai dari penjemputan, makanan, peralatan camping, hingga tempat menginap, semuanya kami sediakan dengan standar keamanan dan kenyamanan terbaik.
Datanglah dengan membawa perlengkapan pribadimu saja. Untuk urusan lainnya, biarkan tim kami yang mengatur dan mengeksekusinya dengan profesional.
Hubungi hikingmountrinjani.com kami sekarang, dan biarkan kami bantu mewujudkan pendakian impianmu menuju salah satu gunung paling indah di Indonesia — Gunung Rinjani.
.
