Panjang Jalur Torean Rinjani – Kamu mungkin pernah melihat foto-foto Jalur Torean ketika sedang mencari informasi tentang Gunung Rinjani. Tebing tinggi, air terjun yang menjulang, hingga aliran Sungai Kokok Putih membuat banyak orang terpikat untuk melewatinya.
Keindahan ini sering kali menjadi alasan utama para pendaki memilih rute ini. Namun, keberanian dan persiapan tetap menjadi kunci karena jalur ini terkenal panjang dan menantang.
Beberapa waktu lalu, sempat muncul pemberitaan mengenai kasus kecelakaan pendaki asal Malaysia yang melintas jalur ini. Kejadian itu menimbulkan kekhawatiran para pendaki lokal. Banyak yang bertanya: apakah jalur Torean benar-benar berbahaya? Apakah jaraknya memang sepanjang yang orang bilang?
Faktanya, Jalur Torean bukan sekadar jalur alternatif. Warga lokal Lombok telah memanfaatkannya selama bertahun-tahun sebagai jalan menuju Danau Segara Anak. Artinya, jalur ini aman selama kamu tahu bagaimana melewatinya, termasuk mempersiapkan fisik, perlengkapan, dan didampingi pemandu profesional.
Untuk menjawab rasa penasaranmu, mari kita bahas seberapa panjang Jalur Torean Rinjani dan apa saja yang membuatnya terasa begitu jauh dan menantang.
Seberapa Panjang Jalur Torean Rinjani Itu?

Secara keseluruhan, panjang jalur pendakian mulai dari Sembalun – Puncak – Torean diperkirakan mencapai sekitar 62,5 km. Angka ini merupakan estimasi perjalanan lengkap: naik melalui Sembalun, menyentuh puncak Rinjani, kemudian turun melalui Torean hingga ke desa.
Jika hanya membahas jarak dari puncak ke Torean, maka totalnya diperkirakan berada di kisaran 20–25 km. Meski terlihat lebih pendek dibandingkan dengan total keseluruhan, kenyataannya waktu tempuh dari puncak ke titik akhir rute ini membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Kamu tetap harus melewati medan yang teknis, jalur sempit, dan pemadangan tebing yang menuntut fokus lebih.
Rangkuman Jarak Jalur Torean Rinjani:
- Total pendakian (Sembalun – Puncak – Torean): ±62,5 km
- Jalur turun (Puncak – Torean): ±20–25 km
Bagi sebagian pendaki yang berpengalaman, estimasi waktu turun dari titik akhir perjalanan (biasanya dari area tenda) hingga ke Desa Torean berkisar 4–5 jam. Namun, durasi ini sangat bergantung pada kondisi tubuh, cuaca, serta dinamika kelompok.
Perlu dicatat: jalur Torean sendiri lebih sering digunakan sebagai jalur turun, bukan jalur naik. Banyak pendaki memilih naik dari Sembalun karena elevasi lebih bersahabat untuk menempuh puncak, lalu turun melalui Torean untuk menikmati panorama menakjubkan yang terbentang di sepanjang rute.
Kenapa Jalur Torean Rinjani Terasa Sangat Panjang dan Jauh?

Banyak pendaki yang menyebut jalur ini sebagai salah satu rute terindah menuju Danau Segara Anak. Namun, ada juga yang berkata bahwa pemandangannya indah, tapi tidak dengan jalurnya — “panjang sekali”. Kenapa bisa begitu?
Jawabannya ada pada kombinasi medan teknis dan panjang lintasan yang kamu temui.
1. Jalur Ini Lebih Sering Dipakai Sebagai Jalur Turun
Bagi tubuh, berjalan menurun secara terus menerus memerlukan konsentrasi lebih, terutama saat melalui jalur sempit atau berbatu. Lutut juga bekerja ekstra keras, sehingga rasa lelah muncul lebih cepat. Itulah mengapa jalur turun sering terasa lebih panjang dibandingkan jalur naik.
2. Jalur Setapak Sempit
Sebagian besar jalur Torean berupa jalan setapak yang lebarnya kurang dari 2 meter. Tepat di sisi kanan atau kiri, kamu akan melihat tebing atau jurang yang menjulang curam.
Sedikit terpeleset, risikonya bisa sangat serius. Jalur ini menuntut kewaspadaan penuh dari setiap pendaki.
Kamu akan melewati area ini selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Selama rentang waktu tersebut, rasa tegang bercampur kagum pasti akan terasa. Pemandangannya luar biasa, tetapi konsentrasi tetap harus dijaga.
3. Medan Beragam & Menguras Energi
Setelah melewati bagian tebing, kamu akan memasuki hutan yang cukup lebat dengan pemandangan air terjun. Panorama berubah drastis, memberikan penyegaran sebelum akhirnya tiba di desa.
Namun, perubahan kontur ini juga menambah dinamika trek: turunan, akar pohon, dan batu-batu besar menjadi hal yang biasa kamu temui.
4. Panjang Trek & Waktu Tempuh Berbeda-beda
Jarak total jalur turun sekitar 20–25 km memang tidak terlihat terlalu ekstrem jika dibandingkan dengan jalur gunung di luar negeri. Tapi, waktu tempuhnya bisa lebih panjang dari sekadar angka karena medannya yang sempit, teknis, dan membutuhkan fokus.
Beberapa pendaki berpengalaman mendeskripsikan Jalur Torean sebagai jalur yang:
“View-nya indah, tapi tidak dengan jalurnya. Panjang sekali.”
Namun, apakah itu berarti jalur Torean berbahaya dan tidak layak dilalui?
.
Baca juga: Trek Rinjani Berapa Km? Perbandingan 6 Jalur Pendakian Resmi
Jalur Torean Rinjani Memang Berisiko, Tapi Aman

Pada dasarnya, jalur ini sudah lama digunakan masyarakat Lombok untuk menuju Danau Segara Anak. Artinya, jalur tersebut aman untuk dilalui selama dilakukan dengan benar. Risiko memang ada, tetapi dapat diminimalkan.
Dibandingkan dengan Jalur Senaru dan Sembalun, jalur ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena kontur tebing dan jurang di beberapa bagian. Namun, justru di sanalah daya tariknya — keindahan alam yang dramatis terbentang sepanjang perjalanan.
Beberapa spot paling terkenal di Jalur Torean meliputi:
- Tebing tinggi dengan panorama luas
- Sungai Kokok Putih yang jernih
- Hutan lebat dengan suasana menenangkan
- Air terjun besar yang menyegarkan
Jika kamu ingin menjajal rute ini, kamu sangat disarankan untuk menggunakan pemandu (guide) dan porter profesional. Mereka memahami kontur jalur, tahu titik istirahat yang aman, dan mampu mengambil keputusan terbaik dalam kondisi darurat.
Apalagi jika kamu adalah pendaki pemula atau baru pertama kali menginjakkan kaki di Rinjani. Dengan persiapan matang dan pendamping yang tepercaya, perjalananmu akan lebih aman dan menyenangkan.
.
Baca juga: Estimasi Biaya ke Rinjani dari Jogja Ala Backpacker Hemat
Ke Rinjani Lewat Jalur Torean? Yuk Bareng Hiking Mount Rinjani

Untuk kamu yang ingin menikmati jalur Torean dengan aman tanpa kehilangan rasa kagum sepanjang perjalanan, Hiking Mount Rinjani bisa menjadi pilihan yang tepat.
Perusahaan trekking ini telah beroperasi sejak 2015 dan memiliki pengalaman mendampingi pendaki dari berbagai daerah. Kamu akan ditemani tim profesional mulai dari persiapan sebelum pendakian hingga tiba kembali ke titik akhir perjalanan.
Apa Saja yang Disiapkan Hiking Mount Rinjani?
- Hotel rumah untuk istirahat:Membantu tubuh beradaptasi sebelum pendakian dimulai.
- Makan sehat sebelum & selama pendakian: Nutrisi penting agar stamina tetap terjaga.
- Logistik pendakian lengkap: Tidak perlu repot menyiapkan logistik pendakian.
- Peralatan standar untuk keamanan & kenyamanan: Termasuk perlengkapan mendaki sesuai standar.
- Porter & guide profesional: Membantu membawa perlengkapan dan memastikan kamu tetap aman.
Sebelum perjalanan dimulai, itinerary dibahas terlebih dahulu melalui WhatsApp. Kamu bahkan dapat mendiskusikan ulang jadwal saat tiba di Lombok jika dibutuhkan. Saat briefing, detail rute dan kondisi jalur juga akan dijelaskan kembali sehingga kamu merasa lebih siap secara mental dan fisik.
Pendakian kelompok kecil maupun besar akan diorganisasi dengan rapi. Kamu bisa fokus menikmati perjalanan, tanpa harus memikirkan perizinan, transportasi, atau logistik.
Jika kamu berminat, Hiking Mount Rinjani menyediakan paket 3 hari 2 malam, sangat cocok untuk menjelajahi jalur ini secara maksimal dengan harga yang kompetitif.
Yuk Rencanakan Pendakian Sekarang Juga!
Jalur Torean Rinjani menawarkan perpaduan menantang antara petualangan teknis dan panorama yang memukau. Dengan panjang total sekitar 62,5 km (Sembalun – Puncak – Torean), serta trek turun sepanjang 20–25 km, jalur ini memang terasa panjang. Namun, perjalanan melewati tebing, hutan, air terjun, hingga Desa Torean memberikan pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Meskipun memiliki tingkat risiko lebih tinggi dibandingkan jalur lain, Torean tetap aman untuk dilewati — asalkan kamu mempersiapkan diri dengan benar dan didampingi pemandu profesional.
Kalau kamu ingin merasakan keindahan Jalur Torean dengan aman dan nyaman, kamu bisa menghubungi Hiking Mount Rinjani melalui WhatsApp atau mengunjungi website:
Semoga perjalananmu ke Rinjani menjadi salah satu pengalaman terbaik dalam hidup. Selamat merencanakan pendakian!
.
