Desa Sembalun Rinjani – Desa Sembalun bukan sekadar tempat singgah; ia adalah gerbang menuju Rinjani, tempat para pendaki menyiapkan diri, mengatur perlengkapan, dan menenangkan hati sebelum perjalanan besar dimulai.
Kami tidak tahu pasti apa yang kamu cari saat menuliskan “Desa Sembalun Rinjani” di internet. Karena ada banyak sekali kemungkinan maksudnya, entah mencari informasi wisata di desa ini, akomodasi, atau persiapan mendaki Rinjani, lewat desa ini.
Bagian terakhir: akses menuju desa Sembalun inilah yang akan fokus dibahas dalam topik hari ini. Alasan kenapa kamu perlu melewati Sembalun, harus mulai dari mana? Dan apa yang membuat desa kecil ini menjadi pusat pendakian paling populer di Lombok?
Jika inilah maksud yang kamu cari, maka artikel ini sudah tepat untuk kamu baca hingga tuntas. Dengan informasi yang kami sajikan, akan ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan setelah selesai membacanya. Yuk kita mulai!
Kenapa Mulai dari Desa Sembalun Rinjani?
Sebagian besar pendaki memilih memulai petualangan mereka dari Desa Sembalun karena jalur ini menawarkan pemandangan terbaik sekaligus rute yang relatif lebih landai dibanding jalur lain seperti Senaru atau Torean. Menurut data pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani, hampir 90 persen pendaki memilih jalur Sembalun untuk memulai pendakian.
.

Dari sisi teknis, jalur Sembalun memberikan waktu adaptasi yang lebih baik terhadap ketinggian. Pendaki akan melewati padang savana luas, di mana hamparan rumput dan perbukitan terbuka menjadi latar sempurna untuk foto pra-pendakian. Saat cuaca cerah, dari sini puncak Rinjani tampak megah, seolah memanggil setiap langkah untuk terus maju.
Selain itu, Sembalun juga lebih mudah diakses dibanding jalur lain. Infrastruktur jalannya sudah cukup baik, banyak homestay dan basecamp yang disediakan oleh warga lokal, serta fasilitas pendukung seperti penyewaan alat, restoran kecil, dan transportasi menuju titik awal pendakian. Pendaki yang datang sendiri pun tak akan kesulitan mencari kebutuhan dasar sebelum naik.
Tak hanya itu, Sembalun juga menyimpan pesona budaya yang unik. Masyarakatnya ramah dan masih menjaga tradisi Sasak, berpadu dengan suasana pegunungan yang sejuk dan damai. Jadi, sebelum memulai pendakian, kamu bisa menikmati suasana desa yang tenang dan pemandangan yang menenangkan hati.
.
Baca juga: Mengenal Jalur Sembalun Rinjani, Seperti Apa Treknya?
Sembalun Lawang atau Bumbung, Mana Pintu Masuk Rinjani?
Bagi yang baru pertama kali ke Sembalun, sering muncul kebingungan soal dua nama ini: Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung.
.

Keduanya memang bagian dari wilayah Kecamatan Sembalun di Lombok Timur, namun memiliki karakter dan fungsi yang sedikit berbeda.
Desa Sembalun Lawang adalah pintu utama pendakian Gunung Rinjani sekaligus pusat informasi resmi bagi para pendaki. Di sini terdapat kantor Rinjani Information Center (RIC), tempat kamu bisa melakukan registrasi, mendapatkan briefing dari petugas taman nasional, hingga mengecek kondisi jalur terkini. Dekat dari RIC, terdapat pula kantor Vulkanologi Rinjani yang berfungsi untuk memantau aktivitas gunung.
Sementara itu, Desa Sembalun Bumbung lebih dikenal sebagai kawasan pertanian dan tempat tinggal penduduk lokal. Di sebelah barat desa ini terdapat area proyek rumah kaca dan lahan hidroponik yang memproduksi berbagai sayuran berkualitas tinggi, mulai dari wortel, tomat, hingga stroberi. Yang sebagian besar dikirim ke pasar lokal dan bahkan diekspor.
Namun, bila tujuanmu adalah mendaki, maka Sembalun Lawang adalah titik yang harus kamu tuju. Di sinilah basecamp pendakian berada, di mana para trekker bersiap memulai perjalanan menuju pelawangan dan puncak.
Akses Menuju Desa Sembalun Rinjani untuk Memulai Pendakian
Menuju Desa Sembalun sebenarnya tidak sulit. Akses transportasinya kini cukup mudah, baik kamu datang dari Lombok, Bali, maupun Jawa.
.

1. Dari Bandara
Jika kamu mendarat di bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (LOP) di Lombok, kamu bisa langsung menggunakan layanan DAMRI Bandara yang memiliki rute menuju Sembalun. Tarifnya cukup terjangkau, sekitar Rp50.000 per orang, dan perjalanan memakan waktu sekitar 3–4 jam tergantung kondisi jalan.
2. Menggunakan Jalur Laut
Bagi yang datang melalui jalur laut, misalnya dari Surabaya atau Bali, kamu bisa naik kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Nusa Tenggara Barat. Tarif kapal dari Surabaya ke Lembar berkisar Rp100.000, dengan waktu tempuh sekitar 20 jam.
Setibanya di Pelabuhan Lembar, perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan mobil travel, ojek, atau DAMRI menuju Sembalun dengan tarif tambahan sekitar Rp50.000 – Rp70.000 per orang.
3. Alternatif Jalur Darat
Alternatif lainnya, bagi kamu yang ingin kenyamanan penuh, bisa menyewa kendaraan pribadi dari Mataram atau Bandara Lombok langsung menuju Sembalun. Perjalanan ini akan membawamu melewati pemandangan indah pedesaan, bukit-bukit hijau, dan lembah yang menakjubkan.
Namun jika kamu berangkat bersama trekking organizer (TO), biasanya transportasi ini sudah termasuk dalam paket. Tim TO akan menjemputmu dari bandara atau pelabuhan, mengantarkan ke penginapan, hingga ke titik awal pendakian tanpa perlu repot mencari kendaraan lagi.
.
Baca juga: Paket Rinjani 3 Hari 2 Malam: Itinerary Lengkap, Bisa Custom Loh
Cara Mendaki Gunung Rinjani via Sembalun Lebih Mudah

Bagi banyak pendaki, mendaki Rinjani bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga manajemen waktu dan logistik. Persiapan seperti izin pendakian, porter, makanan, tenda, dan transportasi bisa cukup rumit jika diurus sendiri. Karena itu, cara termudah untuk mendaki Rinjani via Sembalun adalah dengan bergabung bersama trekking organizer (TO) yang sudah berpengalaman.
Salah satu yang direkomendasikan adalah Hiking Mount Rinjani, penyedia layanan pendakian yang sudah terpercaya membantu ratusan pendaki dari dalam dan luar negeri. Dengan mereka, kamu tidak perlu khawatir soal transportasi, karena tim akan menjemput langsung dari tempat kedatangan (bandara, pelabuhan, atau hotel).
Sebelum pendakian dimulai, kamu juga akan disediakan:
- Tempat menginap sementara di Desa Sembalun, sehingga bisa beristirahat dan menyesuaikan diri dengan suhu dingin pegunungan.
- Semua perlengkapan seperti tenda, sleeping bag, makanan, hingga porter sudah mereka siapkan.
Berikut beberapa paket pendakian populer via Sembalun yang bisa kamu pilih:
- 2D1N : Cocok untuk kamu yang ingin mendaki hingga puncak dan langsung turun kembali. Pendaki dengan waktu terbatas namun ingin merasakan pengalaman penuh bisa pilih paket ini.
- 3D2N : Paket ini lebih santai, memberi waktu lebih lama menikmati pemandangan Segara Anak dan rute turun yang berbeda.
- 4D3N : Kalau kamu punya waktu luang yang lebih panjang, setidaknya 4-6 hari, cobalah paket ini. Perjalanannya tidak buru-buru, semua tempat dapat dinikmati dengan puas. Dapat mengurangi rasa lelah saat proses maupun setelah kembali turun.
Selain itu, Hiking Mount Rinjani juga menawarkan paket pendek bagi kamu yang tidak berencana ke puncak, misalnya hanya ingin menikmati suasana di Senaru Crater Rim.
Paket ini biasanya berlangsung 2 hari 1 malam, cukup untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam dari tepi kawah sambil menatap danau Segara Anak di bawah sana—tempat sempurna untuk “menghilang sejenak dari lelahnya dunia”.
Siap Memulai Petualangan dari Gerbang yang Tenang?
Desa Sembalun adalah awal dari perjalanan besar menuju atap Nusa Tenggara Barat. Ia bukan sekadar lokasi, tapi simbol dari semangat pendakian itu sendiri: mempersiapkan diri, menyesuaikan langkah, dan memulai dengan niat yang kuat.
Dengan akses yang mudah, dukungan masyarakat lokal, dan keindahan alam yang luar biasa, tak heran jika Sembalun menjadi pilihan utama para pendaki Rinjani.
Jadi, bila kamu sedang merencanakan perjalanan menuju gunung ini, pastikan langkah pertamamu dimulai dari Sembalun—gerbang menuju langit Rinjani.Yuk hubungi TO Hiking Mount Rinjani agar pendakainmu terasa lebih mudah!
.